WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Rumah Pilah Sampah di kawasan Belitung, Kecamatan Banjarmasin Barat, masih belum berfungsi secara maksimal. Akibatnya, tumpukan sampah menggunung hingga ke badan jalan, terutama di Jalan Sutoyo S, samping Klinik Abdi Persada.
Meskipun Rumah Pilah Sampah telah diresmikan oleh Wali Kota Banjarmasin baru-baru ini, kendala dalam pengangkutan sampah menyebabkan penumpukan di beberapa titik yang meresahkan warga.
Sampah Diangkut Setiap 3-4 Hari, Warga Mengeluh
Seorang warga yang sering melintas di kawasan tersebut mengungkapkan bahwa sampah hanya diangkut setiap tiga hingga empat hari sekali. Akibatnya, bau tidak sedap dan sampah yang meluber ke badan jalan menjadi pemandangan sehari-hari.
“Kalau lewat sini kadang tercium bau yang tidak sedap. Sampah yang sudah sampai ke badan jalan juga membahayakan pengguna jalan, apalagi ini jalur cepat. Padahal, saya lihat di lokasi pembuangan lain di Jalan Sutoyo sampah lebih cepat diangkut, tapi kenapa di sini agak terlambat?” keluhnya.
Bau Sampah Ganggu Usaha
Tidak hanya pengendara yang merasa terganggu, para pedagang di sekitar lokasi juga mengeluhkan tumpukan sampah yang mengganggu aktivitas usaha mereka. Salah satu pedagang mengungkapkan bahwa bau menyengat dari sampah membuat pelanggan enggan datang.
“Setiap hari harus mencium bau tidak sedap dari tumpukan sampah. Kalau angin bertiup ke arah jualan saya, pembeli juga merasa terganggu. Takutnya, pelanggan enggan membeli karena bau tersebut. Kita yang dewasa saja terganggu dengan baunya, apalagi anak-anak. Ini tidak sehat,” ujarnya.