WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Bhabinkamtibmas Kelurahan Belitung Selatan, Aiptu Nani Sugita, bergerak cepat mengantisipasi maraknya fenomena “Perang Sarung” yang dilakukan oleh remaja.
Aksi yang ditandai dengan pengikatan atribut pada salah satu ujung sarung ini kian terlihat menjelang atau sesudah sholat, sehingga pihak keamanan memberikan himbauan serta teguran secara langsung.
Maraknya aksi “Perang Sarung” di beberapa wilayah di Indonesia tidak luput dari perhatian, terutama di Banjarmasin, yang berada dalam wilayah hukum Polsek Banjarmasin Barat. Penegak keamanan menindak tegas kasus ini sebagai upaya preventif guna menjaga ketertiban dan memberikan efek jera.
Beberapa anak di bawah umur yang terindikasi melakukan aksi tersebut telah diamankan dan dibawa ke Mako Polsek Banjarmasin Barat.
Dalam proses penanganan, aparat kepolisian memberikan teguran serta tindakan ringan kepada remaja yang terlibat. Mereka kemudian dikembalikan kepada orang tua dengan pernyataan tegas agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
Langkah ini menunjukkan komitmen aparat dalam mendidik serta memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap menjaga disiplin dan keamanan lingkungan.
Langkah antisipatif ini diharapkan mampu mengurangi penyebaran aksi “Perang Sarung” dan memberikan kesadaran kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga perilaku serta menghargai norma yang berlaku. Upaya ini juga sejalan dengan program peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Banjarmasin.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)