WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan digelar berdasarkan dua wilayah operasi.
Untuk wilayah Lampung sampai Bali, ujar Kapolri, akan diselenggarakan selama 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda lainnya akan diselenggarakan selama 14 hari.
“Akan dilaksanakan 14 hari dimulai dari tanggal 23 untuk yang 8 Polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 Polda lain,” ujar Kapolri di STIK PTIK usai menggelar Rakor Lintas Sektroral Kesiapan Mudik 2025, Senin (10/3/25).
Jenderal Sigit menyebut, arus mudik diprediksi terjadi antara tanggal 28 Maret 2025 sampai dengan 30 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik di tanggal 5-7 April 2025.
Dijelaskan Kapolri, dalam operasi ini terdapat 2.582 posko yang akan didirikan. Jika dirinci, terdiri dari 1738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu.
Baca juga:Pengamanan Ibadah Ramadan, Kapolres Tanah Laut Patroli Titik-titik Rawan Balapan Liar
“Dan mengamankan 126.736 obyek pengamanan,” jelas Kapolri.
Kapolri mengimbau agar seluruh masyarakat yang akan menjalankan perjalanan menuju kampung halaman agar tidak memaksakan kondisi jika lelah.
Jendefal Sigit juga mengingatkan agar tidak beristirahat di bahu jalan tol yang bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
Jika lelah, Kapolri menyarankan par apemudik beristirahat di rest area. Namun, jika kondisi rest area penuh, maka diimbau agar pengemudi keluar ke arteri dan beristirahat sejenak.
“Kemudian juga kebijakan kebijakan yang kita lakukan, termasuk untuk menjadikan jembatan timbang menjadi rest area, khususnya di wilayah arteri,” ungkap Kapolri. (Erna Djedi_