4. Mendisinfeksi Barang-Barang Rumah Tangga
Setelah membersihkan lumpur, penting untuk mendisinfeksi barang-barang yang terkena banjir agar bebas dari bakteri dan virus. Gunakan pembersih rumah tangga untuk menghilangkan kotoran, lalu aplikasikan disinfektan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya. Pilih pembersih dalam kemasan besar agar lebih ekonomis, dan baca petunjuk penggunaan produk agar sesuai dengan jenis permukaan yang dibersihkan.
5. Buang Puing-Puing dengan Benar
Setelah banjir, banyak barang rusak yang harus dibuang. Kelompokkan puing-puing berdasarkan kategori, seperti sampah rumah tangga, material konstruksi, peralatan elektronik, dan bahan berbahaya. Tempatkan puing-puing di tepi jalan secara rapi agar tidak mengganggu akses jalan atau saluran pembuangan, sehingga lebih mudah diangkut oleh petugas kebersihan.
6. Keringkan dan Ventilasi Rumah
Setelah lumpur dibersihkan, pastikan rumah benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap. Gunakan kipas angin, dehumidifier, atau buka jendela dan pintu untuk meningkatkan sirkulasi udara. Jika memungkinkan, gunakan alat penyedot air untuk mempercepat proses pengeringan lantai dan karpet yang masih basah.
7. Periksa Kondisi Perabotan dan Barang Elektronik
Periksa kondisi perabotan rumah tangga, terutama yang berbahan kayu dan kain, karena bisa menyerap air dan menjadi sarang jamur. Jika perabotan sudah terlalu rusak atau berjamur, sebaiknya dibuang untuk menghindari risiko kesehatan. Untuk barang elektronik yang terkena air, jangan langsung dinyalakan; bawa ke teknisi untuk diperiksa sebelum digunakan kembali.