WARTABANJAR.COM, LONDON – Kerajaan Inggris di bawah kepemimpinan Raja Charles untuk kali pertama dalam 1.000 tahun mengizinkan Kastil Windsor digunakan umat Islam untuk berbuka puasa pada sore hari. Kastil Windsor mulai dibangun pada tahun 1.070.
Seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (5/3/2025), untuk pertama kalinya dalam sejarah 1.000 tahun, Kastil Windsor membuka ruang-ruang kenegaraannya untuk acara buka puasa bersama komunitas Muslim.
Baca juga:Momen Presiden Prabowo Bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham
Biasanya, St George’s Hall digunakan untuk jamuan kenegaraan. Tetapi kini berstatus menjadi tuan rumah acara iftar yang diselenggarakan oleh Royal Collection Trust bekerja sama dengan Ramadan Tent Project.
Simon Maples, Direktur Operasi Pengunjung Kastil Windsor, menyatakan bahwa Raja Charles III telah lama mendukung keberagaman agama dan dialog antaragama. Ini merupakan hal bersejarah terjadi di negara ini.
“Acara ini mencerminkan komitmen tersebut dengan menyambut masyarakat dari berbagai latar belakang untuk berbuka puasa di lingkungan kerajaan,” ungkap Simon.
Omar Salha, pendiri dan CEO Ramadan Tent Project, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Raja Charles terhadap komunitas Muslim Inggris.
Dia menekankan bahwa acara ini merupakan kesempatan luar biasa untuk mempererat hubungan antar komunitas dan mempromosikan pemahaman lintas budaya.
Baca juga:Pesan Pertama Raja Charles III Setelah Didiagnosa Menderita Kanker
Para peserta yang hadir merasa terhormat dapat berbuka puasa di Kastil Windsor, sebuah pengalaman yang tak terlupakan dan menekankan pentingnya inklusivitas serta penghormatan terhadap tradisi yang berbeda.(pwk)