Pihak sekolah menegaskan bahwa mereka tidak memihak siapa pun dan berkomitmen menentang segala bentuk kekerasan, baik verbal maupun fisik.
“Kami hanya ingin meluruskan kabar yang beredar. Dalam kasus ini, kami melihat kedua belah pihak sebenarnya sama-sama menjadi korban,” tandas Dewa.
Meski demikian, pihak sekolah berencana mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang dinilai mencemarkan nama baik institusi. (Iqnatius)