WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Di awal-awal Ramadan 1446 H, masyarakat Banua sempat digegerkan dengan video yang beredar di media sosial dengan narasi bagarakan sahur (membangunkan orang untuk bersahur).
Yang membikin geger dan geleng-geleng kepala, aksi bagarakan sahur yang dilakukan puluhan remaja di sebuah jembatan itu, disertai aksi joget-joget layaknya sedag dugem.
Dalam narasi video yang beredar, disebutkan lokasi jembatan berada di Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Video ini pun kemudian viral dan mendapat sorotan hingga komentar negatif warganet.
Polres Hulu Sungai Utara yang mengetahui ini, langsung melakukan penelusuruan.
Pihak polres menyebutkan, lokasi sekelompok anak muda berjoget itu adalah jembatan Drs Fachrudin Alabio Kecamatan Sungai Pandan.
Baca juga:Sering Dikeluhkan Masyarakat, Penggunaan Sirene Patwal Bakal Dievaluasi
Namun demikian, video yang dibuat tersebut bukanlah kejadian baru-baru ini, tetapi sudah dua tahun yang lalu.
Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata, S.H., S.I.K melalui Kasi Humas Polres HSU AKP Sulkani, SH menyampaikan pihaknya ingin menegaskan bahwa video yang baru-baru ini viral adalah rekaman lama yang sudah pernah diunggah sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa video tersebut tidak diambil saat ini, melainkan pada tahun lalu dan diunggah pada momen yang bersamaan yaitu bulan suci ramadhan, ucap Kasi Humas.
“Perlu diketahui Polres HSU senantiasa melaksanakan patroli di jam-jam rawan serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang merugikan baik diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.