Kontraktor Buka Suara
Menanggapi isu tersebut, Imran Firdaus, perwakilan kontraktor, menjelaskan bahwa pihaknya telah memenuhi kewajiban sesuai aturan pelaksanaan pekerjaan. “Kami melihat foto-foto yang bertebaran di media sosial. Penyu itu memang tidak terbuat dari coran atau batu, melainkan dari resin dan fiberglass. Kardus digunakan sebagai media agar resin dapat menempel dengan baik,” jelas Imran.
Ia menambahkan, “Anggaran proyek ini memang Rp15 miliar, tapi setelah dipotong PPN, jadi sekitar Rp13 miliar. Ada juga temuan BPK terkait kekurangan volume dan denda keterlambatan yang mencapai hampir Rp1 miliar, sehingga realisasi anggaran di lapangan tidak sebesar yang banyak diberitakan.”(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad