Promo Menyambut Ramadan 2025 ini hanya berlaku untuk pelanggan PLN yang telah terdaftar sebelum 31 Januari 2025.
Setelah melakukan transaksi pembelian token (prabayar) atau pembayaran tagihan listrik (pascabayar) melalui PLN Mobile, pelanggan secara otomatis akan mendapatkan e-voucher tambah daya di menu “Reward” aplikasi tersebut dan juga melalui email yang terdaftar.
Selanjutnya, pelanggan dapat mengajukan tambah daya melalui PLN Mobile, loket atau kantor layanan PLN dengan memanfaatkan e-voucher tersebut.
Baca juga: Horee! PLN Berikan Diskon 50 Persen Tarif Listrik, 97 Persen Rumah Tangga Nikmati Stimulus Ekonomi
“Program ini merupakan bentuk apresiasi dan kesempatan bagi pelanggan untuk merasakan pengalaman menggunakan listrik yang lebih nyaman di Bulan Ramadan,” ucap Edi.
Tarif listrik normal lagi
Sementara itu Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menyampaikan bahwa per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025.
“Setelah berakhirnya masa diskon, maka per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik berlaku normal sesuai dengan ketetapan tarif adjustment triwulan I tahun 2025,” ujar Greg, pada Jumat kemarin.
Greg menjelaskan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA merupakan kebijakan dari pemerintah.
“Program ini diberlakukan bulan Januari dan Februari 2025,” kata dia.
Paket stimulus ekonomi tersebut tidak diperpanjang oleh pemerintah selepas Februari 2025. Oleh karena itu, pada Maret 2025, tarif listrik kembali normal.(berbagai sumber)