Kejadian ini menjadi sorotan sebagai bentuk adaptasi dan respons cepat terhadap kondisi kesehatan para kepala daerah, sekaligus mengingatkan pentingnya penyesuaian jadwal dan pengelolaan stamina dalam rangka meningkatkan efektivitas retret kepala daerah di masa mendatang.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad