Petani Hortikultura Balangan Ungkap Rahasia Ampuh Kendalikan Gulma!

    WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Gulma menjadi momok bagi para petani hortikultura di Kabupaten Balangan, terutama saat musim hujan. Tanaman seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya kerap terganggu pertumbuhannya akibat persaingan dengan gulma yang menyerap nutrisi dari tanah.

    Khairullah, seorang petani hortikultura di Kecamatan Awayan, menuturkan bahwa pengendalian gulma harus dilakukan secara rutin agar tanaman bisa tumbuh optimal.

    Ia dan petani lainnya menggunakan berbagai metode, baik tradisional maupun modern, untuk menekan pertumbuhan gulma di kebun mereka.

    “Kalau dibiarkan, gulma bisa tumbuh lebih cepat dari tanaman utama. Kami biasanya membersihkan gulma dengan cara manual seperti mencabutnya langsung atau menggunakan cangkul untuk membersihkan lahan,” ujar Khairullah, Selasa (18/2/2025).

    Selain itu, ia juga mulai menerapkan metode mulsa menggunakan jerami dan plastik hitam untuk menutupi permukaan tanah di sekitar tanaman. Menurutnya, cara ini cukup efektif dalam mencegah pertumbuhan gulma sekaligus menjaga kelembapan tanah.

    “Mulsa ini sangat membantu, terutama untuk tanaman cabai dan tomat. Selain menghambat gulma, juga bisa mengurangi penguapan air di musim kemarau,” tambahnya.

    Namun, untuk lahan yang lebih luas, beberapa petani memilih menggunakan herbisida alami, seperti campuran cuka dan air, yang disemprotkan langsung ke gulma tanpa merusak kesuburan tanah.

    “Kami menghindari herbisida kimia agar hasil panen tetap sehat. Kalau pakai bahan alami, gulma bisa mati tanpa memengaruhi kesuburan tanah dan kualitas sayuran,” jelas Khairullah.

    Baca Juga :   Kapolda Kalsel Serahkan Bantuan Seekor Sapi Simental 600 Kg untuk Haul Guru Zuhdi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI