WARTABANJAR.COM – Pengelolaan sampah sebagai upaya mengurangi jumlah sampah di sekolah akan digalakkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun mengungkapkan, mengolah sampah di lingkungan sekolah dapat membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
“Ini sangat baik untuk pengembangan karakter dan kesadaran para siswa untuk cinta dan peduli kepada alam,” ungkapnya.
Baca Juga
Catat! Mulai 22 Ferbruari Parkir Pasar Sudimampir Gunakan Sistem E-Parking
Pihaknya sudah menyurati Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan supaya sekolah dapat mengolola limbah sampah secara professional sesuai dengan arahan Lingkungan hidup.
Madun mengatakan, beberapa cara mengolah sampah di sekolah antara lain dengan cara mendaur ulang, mengompos, dan memilah sampah organik dan non-organik.
Hal ini sangat baik dilaksanakan di lingkungan sekolah untuk membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Rencana pengolahan itu nanti akan dibuat menjadi kompos untuk tanaman di sekolah membuat sekolah menjadi bersih, selain itu juga membuat daur ulang sehingga para siswa juga bisa belajar wirausaha,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kebijakan tentang kepedulian terhadap lingkungan khususnya di sekolah, terdapat pada Kurikulum Nasional dimensi Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang didalamnya terdapat beberapa elemen yaitu Akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam dan akhlak bernegara.