WARTABANJAR.COM – Usai malam Nisfu Syakban pada Kamis, 13 Februari 2025 lalu, umat muslim bersiap menyambut Ramadan 1446 H.
Lalu kapan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 H? Ormas Islam Muhammadiyah sebelumnya telah resmi mengumumkan awal Ramadan 1446 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M.
Baca Juga
Setelah Banjir, Warga Desa Bincau Temukan Ular Kobra 1 Meter
Puasa Ramadan 1446 H akan disempurnakan (istikmal) selama 30 hari. Sehingga Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.
Sementara Kementerian Agama RI menetapkan gelaran Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan pada 28 Februari 2025.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menjelaskan bahwa sidang isbat akan dilaksanakan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung.
Ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.
“Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu, 12 Januari 2025.
Abu Rokhmad mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.