WARTABANJAR.COM – Dugaan pungutan liar (pungli) di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencuat setelah seorang wanita membagikan pengalaman tak menyenangkan saat mencari tempat parkir sebelum naik bus ke IKN.
Dalam video yang ia unggah di TikTok, wanita tersebut menceritakan bahwa dirinya diarahkan oleh petugas keamanan untuk mencari parkir di area atas karena lokasi sebelumnya sudah penuh. Namun, setibanya di atas, seorang pria berbaju oranye menawarkan jasa pengawalan dengan tarif Rp 250.000.
Ketika wanita itu menawar harga menjadi Rp 200.000, pria tersebut langsung emosi dan berkata, “Di sini bukan jual cabe!”. Karena merasa tidak perlu dikawal, wanita itu memilih parkir sendiri dan naik bus yang memang disediakan gratis.
Namun, saat ia menolak jasa pengawalan, pria itu semakin marah dan menyuruhnya mencari parkir di luar area. Anehnya, di saat yang bersamaan, ada mobil lain yang membayar Rp 250 ribu untuk dikawal, dan langsung mendapat tempat parkir.
Merasa ada kejanggalan, wanita itu mengancam akan merekam kejadian tersebut. Seketika, pria berbaju oranye itu berubah sikap dan menunjukkan tempat parkir untuknya.
Video ini pun viral di media sosial, mengundang reaksi keras dari netizen. Banyak yang menyoroti pentingnya pengawasan ketat di kawasan IKN agar tidak terjadi pungli yang merugikan pengunjung.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad