Usulan Modifikasi Cuaca Gubernur Kalsel Berhasil Atasi Banjir

    “Idealnya operasi modifikasi cuaca dilakukan lebih lama agar mendapat hasil yg lebih maksimal,” papar Bambang Dedi.

    Lebih lanjut Ia mengatakan, Gubernur Kalsel H Muhidin dalam usulan surat kepada Kepala BNPB juga mengharapkan agar pelaksanaan OMC kembali digelar di langit Kalsel.

    Dalam surat permohonan itu dituliskan bantuan agar BNPB kembali membantu kegiatan OMC pada tanggal 8-9 Februari 2025. Pasalnya, Kalsel menjadi tuan rumah even nasional skala besar, yakni Peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Berdasarkan informasi Panitia Pusat dan Panitia HPN 2025, Presiden Prabowo Subianto dan pejabat negara direncanakan akan datang ke Kalsel.

    Sementara itu Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto mengatakan, operasi ini bukan untuk menghilangkan hujan, namun mengendalikan intensitas hujan yang tinggi.

    Ia menjelaskan, modifikasi cuaca ini dilakukan dengan cara redistribusi curah hujan ke beberapa titik aman salah satunya laut.

    “Kami jatuhkan garam dan kapur tohor satu ton di awan yang ada di laut, sehingga hujan di daratan pun akan berkurang,” katanya.

    Ia menyebut, garam mempercepat turunnya hujan sebelum awan mencapai daratan. Kapur tohor membuyarkan awan agar hujan tidak terjadi.

    “Metodenya mempercepat dan membuyarkan. Dua skema atau dua teknologi yang digunakan,” ucapnya.

    Menurutnya, efektivitas modifikasi cuaca ini mencapai 70 persen. BMKG bahkan sudah membentuk unit khusus untuk teknologi ini.

    “Dengan begitu, teknologi ini masih relevan untuk mitigasi bencana,” tuturnya. (MC Kalsel)

    Baca Juga :   BREAKING NEWS : Siswi SMA di Kota Banjarbaru Ditemukan Tewas dengan Posisi Tergantung

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI