WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membuat agenda innovillage seperti pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan P.T. Telkom dan Telkom University.
Lokasi proyek sosial tersebut adalah di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Ketua Tim, Muhammad Baihaqi mengungkapkan, setelah pihaknya menyurvei beberapa desa, di Desa Mekar Sari ini potensinya besar sebab lahan mangrove sendiri menyimpan kekayaan alam yang luar biasa.
Namun sayangnya, potensi besar lahan mangrove belum sepenuhnya termanfaatkan oleh pihak desa, padahal memiliki manfaat yang sangat besar bagi lingkungan dan ekonomi.
“Kalau untuk lahan mangrove sendiri itu melalui peternakan lebah, karena menghasilkan madu yang berkualitas tinggi serta memberikan manfaat kesehatan,” ucap Baihaqi, Rabu (5/1/2025).
Ia menambahkan dengan mengelola madu mangrove dapat melindungi lingkungan serta membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan bagi desa.
Ia berharap dengan adanya pemanfaatan lahan mangrove ini, dapat terus berkelanjutan agar setiap desa mempunyai ciri khas tersendiri serta bisa menjadi generating income untuk desa agar bisa menjadi desa mandiri.
“Selain itu juga bisa untuk memotivasi masyarakat agar dapat menjadi lahan mata pencarian warga,” pungkasnya. (Riska)
Editor: Yayu