WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Penemuan mayat perempuan di Jalan Kasturi II, Kelurahan Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, pada Rabu (29/1/2025) malam, mengungkapkan sejumlah fakta baru yang mengejutkan.
Korban yang berinisial ZRN (12), seorang pelajar tingkat menengah pertama di Banjarbaru, ditemukan dalam posisi duduk dan sudah tidak bernyawa.
Kejadian Murni Karena Depresi
Menurut keterangan PS. Kanit Reskrim Polsek Liang Anggang, Ipda Syaiful Anwar, korban yang merupakan seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), dipastikan meninggal akibat depresi yang dialaminya. “Korban dan Kakak Kandungnya hidup berdua setelah ditinggal ibunya yang meninggal pada 2023,” ungkapnya.
Setelah dilakukan visum, Ipda Syaiful Anwar menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari pengakuan Kakak kandung korban dan saksi-saksi, korban memang sering berimajinasi dan sudah tiga hari tidak mau makan,” jelasnya.
Keterangan Inafis
Kaur tim Inafis Polres Banjarbaru, Aipda Aulia Rahman, menambahkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal sekitar 1 hingga 2 jam sebelum ditemukan. “Memang ada bekas luka di tangan korban, namun itu lebih dikategorikan sebagai bentuk ekspresif mengingat kondisi ABK yang dimiliki korban,” tambahnya.
Kasus ini semakin memprihatinkan mengingat kondisi mental korban yang sangat terpengaruh oleh kehilangan sosok ibu tercinta.(Wartabanjar.com/Ikhsan)
editor: nur muhammad