Rekaman video dan foto yang viral memperlihatkan korban dengan tubuh terluka dibawa menggunakan tandu. Beberapa orang menangis histeris di tengah lautan manusia. Peziarah juga berupaya menyelamatkan diri dengan melangkahi barang-barang yang berserakan di lokasi.
Seorang konten kreator asal Prayagraj, Vivek Mishra, melaporkan banyak orang yang membawa barang bawaan besar sehingga kesulitan mencari jalan keluar setelah mandi suci.
“Beberapa peziarah kehilangan keseimbangan dan jatuh. Barang-barang mereka berceceran di mana-mana. Saya juga terjatuh setelah kaki saya tersangkut di tempat sampah. Sepatu saya hilang, dan saya terpaksa berjalan tanpa alas kaki dengan luka di kaki,” ujarnya.
“Saya berhasil bangkit dan menyelamatkan orang tua saya serta seorang wanita yang tergeletak di tanah. Namun, anak-anak muda di kerumunan justru mendorong orang lain, sehingga situasi makin kacau. Saya tidak bisa menggambarkan kengerian yang saya saksikan,” tambahnya.
Tim reaksi cepat telah dikerahkan untuk menangani situasi dan memastikan keamanan dalam Festival Maha Kumbh Mela 2025.(Wartabanjar.com/Beritasatu.com)
editor: nur muhammad