Ia menambahkan, melalui tradisi ini, semangat kekeluargaan di Desa Merah tetap terjaga, terutama di momen peringatan Isra Mi’raj yang sakral.
“Kami berharap tradisi ini bisa terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya, sebagai identitas khas Desa Merah yang penuh kehangatan dan nilai-nilai kebersamaan,” tutupnya.(Alfi)
Editor Restu