WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Banjir yang merendam pemukiman di Kecamatan Gambut sejak awal Januari 2025 ini membuat kesehatan warga menurun.
Warga mengeluh mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti pusing, maag hingga kutu air sebab kaki sering terendam.
Seperti halnya yang terjadi di Gang Mutiara, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang masih digenangi banjir hingga Minggu (26/1/2025).
Genangan banjir tersebut menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit pada warga yang terdampak.
Warga setempat, Atun, mengatakan akibat banjir ini kulit di sela-sela kakinya gatal dan perih karena kutu air.
BACA JUGA: UPDATE Banjir di Kalsel, 1.700 Hektar Lahan Pertanian Rusak, Petani Terancam Gagal Panen
“Sudah 5 hari kaki saya gatal-gatal karena terendam banjir terus-menerus,” ucap Atun.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, langsung terjun ke daerah banjir untuk mengecek kesehatan warga.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Banjar, Mada menuturkan, sebagian besar warga yang terdampak banjir merupakan lansia.
“Kita berikan obat-obatan sekaligus salep untuk mengobati kutu air, karena memang hampir semua warga terdampak mengeluhkan gatal-gatal,” tutur Mada.
Ia meminta agar warga yang terdampak tidak sungkan melaporkan kondisi kesehatan mereka ke Puskesmas terdekat.
“Kami juga akan terus mengontrol lokasi lain yang terdampak banjir untuk memastikan obat-obatan tercukupi,” pungkasnya. (Riska)
Editor: Yayu