WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Banjir besar melanda Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), merendam ribuan rumah di empat kecamatan akibat luapan sungai yang tak mampu menampung debit air. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir yang parah.
Banjir Melanda 3.041 Rumah di Empat Kecamatan
Menurut informasi dari Plh Bupati Tanah Laut, Ismail Fahmi, berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Tanah Laut, sebanyak 3.041 rumah, 3.194 Kepala Keluarga (KK), dan 6.095 jiwa terdampak bencana banjir. Empat kecamatan yang mengalami banjir meliputi Kecamatan Kurau, Bati-Bati, Tambang Ulang, dan Pelaihari.
Berdasarkan data terbaru, Kecamatan Bumi Makmur juga mulai mengalami dampak banjir yang semakin meluas.
Kecamatan Kurau Jadi Wilayah Terparah, Warga Dilarikan ke Pengungsian
Kecamatan Kurau menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir. Di sana, beberapa warga yang mengalami sakit harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, sebagian warga lainnya mengungsi ke lokasi pengungsian yang telah disiapkan, dengan ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa titik.
Penanganan Darurat, Logistik Tercukupi
Ismail Fahmi memastikan bahwa kebutuhan logistik untuk para pengungsi telah terpenuhi, termasuk adanya anggaran alternatif untuk penanganan mendesak di luar dana BPBD. “Apabila dibutuhkan, anggaran penanganan terhadap bencana ini juga nantinya ada alternatif lain untuk keperluan mendesak di luar dari anggaran BPBD,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025) malam.