WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Cuaca ekstrem yang melanda Kalimantan Selatan belakangan ini mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Barito Kuala (Batola). Dampaknya cukup serius, hingga 34 sekolah di kawasan tersebut dilaporkan terendam banjir.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batola, Aris Saputra, menyatakan bahwa banjir telah mengganggu aktivitas belajar-mengajar di beberapa kecamatan.
“Data yang kami terima menunjukkan ada 34 sekolah yang terdampak banjir kali ini,” ungkap Aris pada Selasa (21/1/2025).
BACA JUGA:477 KK Korban Banjir di Kecamatan Kelumpang Dapat Bantuan Pemprov Kalsel
Demi menjaga keselamatan siswa, Dinas Pendidikan Kabupaten Batola memutuskan untuk memberlakukan pembelajaran daring di sekolah-sekolah terdampak.
“Keselamatan siswa menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, kami mengambil langkah untuk mengalihkan pembelajaran secara daring bagi sekolah yang terdampak banjir,” tambahnya.
Terkait durasi pembelajaran daring, Aris menjelaskan bahwa keputusan sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing kepala sekolah.
“Apabila kondisi banjir belum memungkinkan untuk aktivitas belajar di sekolah, kepala sekolah diberi kebijakan untuk memperpanjang waktu pembelajaran daring. Keselamatan siswa tetap yang utama,” tegasnya.
Dengan kondisi cuaca yang masih belum menentu, langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi sementara bagi siswa dan tenaga pengajar untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar tanpa mengesampingkan faktor keselamatan.(Wartabanjar.com/Iqnatius Aprianus)