WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Insiden mengejutkan terjadi di Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Seorang oknum kepala desa berinisial SY diduga melakukan penganiayaan terhadap Pelaksana Teknis (Plt) Camat Belawang, MH (58), yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Belawang.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 11.00 WITA di rumah terlapor yang berada di Desa Belawang RT 5. Kasus ini dipicu oleh dugaan salah paham terkait pembahasan sertifikat tanah di Desa Belawang.
Awal Mula Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban MH saat itu sedang menghadiri acara takziah di Desa Parimata. Seorang warga yang menjadi saksi meminta MH untuk menemui SY di rumahnya.
Setibanya di lokasi, SY menanyakan isi pembicaraan MH dengan pihak Kantor Pertanahan Batola mengenai sertifikat tanah. Namun, belum sempat pembicaraan selesai, SY diduga tersulut emosi dan memukul wajah MH.
Akibat pukulan tersebut, satu gigi MH patah, serta terjadi memar dan luka robek di bawah mata kiri. MH juga mengeluhkan rasa sakit di bagian hidung dan mulut akibat serangan itu.
Tindak Lanjut Polisi
Tidak terima atas penganiayaan tersebut, MH langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Belawang. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Batola.
“Penganiayaan awalnya dilaporkan ke Polsek Belawang dan sekarang sudah ditangani Sat Reskrim Polres Batola,” ujar Kapolres Batola AKBP Anib Bastian melalui Kasat Reskrim AKP Morris Widhi Harto yang diwakili KBO Ipda Rifai Sutanto, Jumat (17/1).