Untuk tahun ini, Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah, yang akan didampingi oleh 2.210 petugas haji yang siap memberikan pelayanan selama ibadah berlangsung.
Visi Pemerintah: Haji Mabrur dan Bahagia
Dengan pendekatan humanis dan penuh perhatian, pemerintah berharap agar setiap jemaah pulang ke Tanah Air dengan perasaan bahagia dan mendapatkan predikat haji mabrur. “Mereka akan tersenyum, tidak hanya karena biaya yang lebih ringan, tetapi juga karena layanan terbaik yang mereka terima di Tanah Suci,” pungkas Nasaruddin.
Keputusan ini menandai perubahan dalam pengelolaan ibadah haji di masa depan. Meskipun Kemenag tidak lagi menangani langsung penyelenggaraan haji, pemerintah tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji di tahun-tahun mendatang.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad