WARTABANJAR.COM, WASHINGTON DC- Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel baru saja terjadi pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Setelah itu terjadi, Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump mengeklaim bahwa kesepakatan gencatan senjata tercapai berkat kemenangannya di pemilihan presiden atau Pilpres AS 2024.
Di media sosialnya, Trump mengatakan bahwa pihaknya mencapai kesepakatan untuk para sandera di Timur Tengah.
“Mereka akan segera dibebaskan. Terima kasih!” kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya, disusul pengumuman resmi dari Presiden Joe Biden di Gedung Putih.
View this post on Instagram
Trump sebelumnya memperingatkan, dia akan membumihanguskan Gaza jika Hamas tidak membebaskan tawanan sebelum dia menjabat pada 21 Januari 2025 nanti.
“Perjanjian gencatan senjata LUAR BIASA ini hanya dapat terjadi berkat hasil Kemenangan Bersejarah kita pada November,” imbuh Trump dalam unggahannya tersebut.
Politisi Partai Republik itu juga menambahkan, kemenangannya di Pilpres AS 2024 memberi isyarat kepada dunia bahwa pemerintahannya akan mengupayakan perdamaian.
Pihaknya juga berjanji akan menegosiasikan kesepakatan untuk memastikan keselamatan semua warga Amerika serta para sekutu AS.
Ia mengaku sangat gembira terhadap pembebasan sandera yang ditawan Hamas sejak serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang di antaranya adalah warga negara Amerika.