Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar, karena uji coba ini dimaksudkan sebagai sarana evaluasi untuk perbaikan sebelum program resmi dijalankan dengan pendanaan APBN.
“Hal ini justru berguna sebagai bahan evaluasi agar ke depan ada perbaikan di mana pun yang kurang. Dengan begitu, pelaksanaan program makan bergizi gratis ini bisa lebih optimal,” tambah Dasco.
Program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan salah satu inovasi dari pemerintahan Presiden Prabowo, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan makanan bergizi tanpa membebani APBN.
Program ini juga menekankan efisiensi anggaran, sekaligus menjaga efektivitas pelaksanaan dalam memenuhi kebutuhan gizi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat menciptakan solusi yang lebih terarah dan efektif dalam upaya mengatasi masalah gizi di masyarakat tanpa mengurangi kualitas program dan tanpa menambah beban anggaran negara.(atoe/ip)
Editor Restu