Daya Beli Meningkat, Bappelitbangda Sebut Jumlah Kemiskinan di Kabupaten Banjar Menurun

Indeks Keparahan Kemiskinan Menurun

Selain itu, Indeks Keparahan Kemiskinan juga mengalami penurunan menjadi 0,067.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Fara Hayani, menyampaikan bahwa indikator ini mencerminkan adanya pengurangan ketimpangan di kalangan masyarakat miskin.

“Penurunan Indeks Keparahan Kemiskinan menunjukkan bahwa kesenjangan di antara penduduk miskin semakin kecil, menandakan manfaat program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Banjar telah dirasakan secara lebih merata. Upaya seperti pelatihan keterampilan, dukungan usaha kecil, dan peningkatan akses layanan dasar menjadi prioritas kami,” ujar Fara lagi.

BACA JUGA: BREAKING NEWS Temuan Mayat di Jalan Trikora Banjarbaru

Ia menambahkan, garis kemiskinan di Kabupaten Banjar yang meningkat dari Rp 360.494 pada tahun 2016 menjadi Rp 589.165 pada tahun 2024 mencerminkan adanya peningkatan daya beli masyarakat.

Meskipun garis kemiskinan lebih tinggi, jumlah penduduk miskin tetap menurun, yang menjadi indikator bahwa perekonomian masyarakat terus membaik.

Penurunan angka kemiskinan ini menjadi bukti nyata keberhasilan upaya pemerintah Kabupaten Banjar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi motivasi untuk terus melanjutkan program-program yang berorientasi pada pembangunan inklusif. (MC Banjar)

Editor: Yayu

Baca Juga :   Warga Balangan Tetap Antusias Libur Lebaran Rekreasi di Sungai Maranting Meski Air Meluap

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI