Pemprov Kalsel Siapkan Lahan 120 Hektare untuk Penanaman Jagung Serentak Esok

    ”Apabila untuk jagung dilahan rakyat yang ada kelompok taninya itu diwajibkan mengusulkan CPCL atau calon petani – calon lokasi, yang sudah terdaftar, dan yang diberikan hanya benih dari Dirjen Ketahanan Pangan, namun pupuknya diambilkan dari pupuk subsidi. Tapi apabila lahan jagung tusip ini di lahan perusahaan itu adalah kewajiban perusahaan melalui dana CSRnya. Makanya itu tadi dirapat hadir juga para perusahaan sawit, GAPKI, nanti di lahan-lahan itu mereka yang mendukung untuk sarana produksinya,” paparnya.

    Rahmawati menambahkan, pihaknya juga melakukan kolaborasi terkait jagung tusip, sama seperti dengan padi tusip. Dimana jagung tusip ini tidak hanya Dinas Pertanian tapi juga Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi karena padi tusip dan jagung tusip dikomandoi atau dikoordinatori oleh Dirjen Perkebunan.

    “Tadi kami juga sudah menyerahkan secara simbolis benih jagung varietas R1 10 kg untuk penanaman serentak nanti sisanya menunggu CPCL, karena itu lahan ada kelompok taninya,” ucapnya

    ”Jadi kalau jagung tusip dan padi tusip itu adalah penanggungjawabnya Dirjen Perkebunan turun ke Dinas Perkebunan dan Peternakan provinsi, turun ke bidang perkebunan dan turun lagi ke Dinas Perkebunan kabupaten kota yang menyiapkan CPCL kelompok tani, dari Dinas Perkebunan kabupaten/kota yang mengusul dan dikomandoi Dinas Perkebunan provinsi kemudian diserahkan ke Dinas Pertanian CPCL dan nanti diserahkan ke Dirjen Tanaman Pangan untuk bantuan benih untuk lahan yang ada kelompok taninya, tapi kalau lahan diperusahaan itu tanggungjawab perusahaan,” pungkasnya.

    Baca Juga :   BREAKING NEWS - Api Berkobar di Jalan Mantuil Komplek Wengga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI