Waduh! Rekaman Black Box Pesawat Jeju Air Tidak Utuh, Simak Penjelasan Pemerintah Korsel

    WARTABANJAR.COM, SEOUL – Tim pencarian berhasil menemukan black box pesawat nahas Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel).

    Melalui black box ini, tentunya diharapkan akan menguak penyebab kecelakaan yag menewaskan 179 dari 181 penumpang.

    Sayangnya, ternyata black box yang menyimpan data penerbangan dan perekam suara kokpit Jeju Air itu tidak utuh.

    Menit yag termasuk saat-saat krusial pesawat mengalami kecelakaan, ternyata rusak.

    Pemerintah Korsel melalui Kementerian Perhubungan menyebutkan, black box berhenti merekam pada empat menit sebelum kecelakaan.

    Baca juga:Efisiensi Operasional Chicken Crush: Sukses Penuhi 11.000 Box Pesanan untuk Haul Ke-20 Guru Sekumpul dalam Waktu Singkat

    Diketahui, pesawat jenis Boeing 737-800 itu terbang dari Thailand ke Muan, Korea Selatan, pada 29 Desember dengan membawa 181 penumpang dan awak ketika mendarat darurat di bandara Muan dan meledak di sana. Kecelakaan tersebut menewaskan 179 orang.

    Setelah mendarat dengan menghempas, pesawat kemudian menghantam palang beton ujung bandara hingga menimbulkan ledakan dan kebakaran hebat.

    Kecelakaan ini merupakan musibah penerbangan terburuk yang pernah terjadi di Korea Selatan.

    “Analisis mengungkapkan bahwa data CVR dan FDR tidak terekam selama empat menit menjelang tabrakan pesawat dengan localiser,” kata Kementerian Perhubungan dalam sebuah pernyataan, mengacu pada dua perangkat perekam, dilansir dari AFP, Minggu (12/1/2025).

    Localiser adalah penghalang di ujung landasan pacu yang membantu proses pendaratan pesawat. Perekam data penerbangan yang rusak tidak dapat dipulihkan untuk ekstraksi data oleh otoritas Korea Selatan.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI