“Stiker tersebut bukan bagian dari identitas resmi kami,” tegas pihak Setwapres.
Tindak Lanjut Kasus
Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut, termasuk asal-usul penggunaan stiker palsu tersebut.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh spekulasi yang belum terverifikasi. Kami juga mendukung upaya penegak hukum untuk mengungkap fakta terkait insiden ini,” tutup Setwapres.
Tetap berhati-hati di jalan raya dan pastikan kendaraan yang digunakan memiliki dokumen resmi yang sah.
Pemilik Mobil Angkat Bicara
Pemilik mobil Toyota Land Cruiser Prado berinisial FW yang terlibat kecelakaan maut di Sukabumi, Jawa Barat mengungkap alasannya memasng stiker Kesekretariatan Wakil Presiden (Setwapres) di kendaraanya.
FW mengakui, pemasangan stiker instansi negara itu dilakukan atas ide pribadi demi alasan keamanan. Stiker Setwapres tersebut dibeli FW dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
“Untuk keamanan saja pak. Biar nyaman pak,” kata FW dalam video yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, seperti dikutip dari Antara, Senin (13/1/2025).
Dalam video berdurasi 41 detik tersebut, FW juga mengaku mobil Land Cruiser Prado bernomor polisi B 1668 UR tersebut bukan kendaraan dinas dari instansi terkait, tetapi merupakan mobil pribadi.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa dirinya bekerja sebagai wiraswasta dan bukan pegawai dari instansi terkait. Hal ini sesuai dengan pernyataan resmi klarifikasi yang sebelumnya dirilis Sekretariat Wapres RI pada Minggu sore.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)