WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menunjukkan pencapaian luar biasa dalam menurunkan dampak bencana sepanjang 2024.
Pencapaian ini menjadi hasil dari evaluasi dan perbaikan besar-besaran sejak bencana banjir masif pada 2021 yang melanda hampir seluruh kecamatan di wilayah Balangan.
Kepala BPBD Kabupaten Balangan, H. Rahmi mengungkapkan bahwa banjir pada 2021 menjadi pembelajaran penting.
Baca Juga
Dua Orang Tewas Korban Tabrak Lari di Pengayuan
“Bencana banjir waktu itu terjadi di luar perkiraan, dengan delapan kecamatan terdampak parah. Hal ini menyulitkan kami dalam penanganan karena keterbatasan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Dari pengalaman tersebut, BPBD Balangan terus memperkuat upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
Salah satu langkah konkret adalah penyediaan perahu di setiap kecamatan untuk menghadapi bencana banjir. Selain itu, BPBD juga melengkapi fasilitas berupa gergaji mesin untuk menanggulangi pohon tumbang akibat angin kencang.
Inovasi lain yang menjadi andalan adalah pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) di tingkat kecamatan melalui program “Si Jari Tangguh” (Sistem Jejaring Rescue Tanggap dan Kokoh).
“Dengan adanya personel TRC di tiap kecamatan, laporan kejadian bencana dapat segera ditangani tanpa harus menunggu bantuan dari tingkat kabupaten,” kata H. Rahmi.
Selain banjir, penurunan jumlah kasus kebakaran lahan juga menjadi salah satu keberhasilan BPBD Balangan di 2024. Kondisi kemarau basah yang tidak terlalu ekstrem turut membantu mengurangi risiko kebakaran lahan.