Klarifikasi Sopir Avanza Putih Dituding Penculik Siswa SDN Mabuun Tabalong

    WARTABANJAR.COM, TABALONG – Pengemudi mobil Avanza putih yang diisukan melakukan percobaan penculikan di SDN Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong akhirnya memberikan klarifikasi.

    Hendri Suprianto (28), warga Jalan Pertamina RT 007 Kelurahan Mabuun, mengetahui dirinya dikaitkan dengan isu penculikan dari media sosial.

    Ia akhirnya encoba menghubungi admin akun media sosial dan diarahkan untuk menghubungi Kapolsek Murung Pudak guna menindaklanjuti niatnya memberikan klarifikasi.

    Baca Juga

    Siap Siap! Apple Cari 2.000 Pekerja Indonesia 

    Klarifikasi resmi dilakukan pada Selasa malam, 7 Januari 2025, pukul 22.00 WITA di Polsek Murung Pudak.

    Dalam keterangannya, Hendri menjelaskan
    bahwa pada saat itu, ia memang berhenti di depan SDN Mabuun untuk menunggu rekan kerjanya.

    Rekan tersebut dimaksudkan untuk
    menerima kunci mobil Fuso yang secara tidak sengaja terbawa olehnya.

    “Saya melambaikan tangan ke rekan saya
    sebagai isyarat agar menepi di depan mobil saya. Setelah itu, saya turun dari mobil untuk menyerahkan kunci Fuso kepada rekan saya. Saya sama sekali tidak memperhatikan keberadaan anak-anak di sekitar mobil saya,” jelas Hendri.

    Sebelumnya kabar penculikan muncul saat Nur (10) pelajar kelas 4 SD mengaku kepada orangtua siswa dipanggil sopir Avanza putih.

    Joko (60) dan Dewi (48) melihat Nur terlihat ketakutan berlari dari arah Bundaran Obor menuju sekolah.

    Nur mengaku bahwa sebuah mobil Avanza putih berhenti di.depannya, dan pengemudinya melambaikan.tangan sambil berkata, “Sini.” Merasa takut, Nur
    segera berlari kembali ke arah sekolah.

    Baca Juga :   Kapolda Kalsel Berharap Satpam Juga Harus Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Demi Jaga Kamtibmas

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI