WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Jutaan jemaah akan menghadiri kegiatan haul ke-20 HK Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul pada 5 Rajab 1446 Hijriyah yang bertepatan 5 Januari 2025.
Kegiatan dengan jumlah jemaah sangat besar ini, tentunya tidak bisa dihindari akan ada sampah sisa kegiatan.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mempersiapkan antisipasi.
DLH Provinsi Kalsel dalam menyukseskan giat 5 Rajab (Haul Abah Guru Sekumpul), telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Sampah yang akan timbul dari kegiatan Haul.
Rapat ini dilakukan tanggal 27 Desember 2024 lalu yang di hadiri oleh Dinas LH Kabupaten Banjar, Dinas LH Kabupaten Banjarmasin, Dinas LH Kabupaten Barito Kuala, DPRKPLH Kabupaten Tapin, Tim panitia induk Haul, Bank Sampah Induk Sekumpul, serta BLUD TPAS Banjarbakula.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, menyebutkan pada giat rapat koordinasi tersebut di dapatkan data informasi penanganan sampah antara lain Posko kebersihan terdiri dari 6 posko ( demang lehman, bank sampah sekumpul, Hero simpang empat, bank sampah albasiyah, 2 titik pusat di sekitar kubah)
“Hal yang paling utama saat ini adalah pengelolaan sampah yang harus kita coba lakukan memilah sampah dari sumber untuk kehidupan berkelanjutan. (Semua pihak terlibat untuk mengedukasi hal ini),” kata Hanifah, Banjarbaru, Kamis (2/1/2025).