Ia berharap, kedepannya semua umat manusia khususnya umat Khatolik bisa lebih rajin berbuat baik terhadap sesama manusia.
“Karena kalau kita bersukacita namun tidak berbuat baik, itu membuat pesan natal menjadi tidak bermakna,” ucapnya.
Sementara itu, Salah satu umat Khatolik, Yohana Hingi Kelen juga berharap, kedepannya seluruh warga Indonesia bisa menjadi lebih rukun.
“Dengan adanya damai natal, semoga tidak hanya umat Khatolik saja yang bisa merasakannya, tetapi semua warga Indonesia juga dapat merasakannya,” harap Yohana.
“Seperti yang kita tahu di Indonesia ini cukup beragam agamanya, jadi apapun agamanya semoga kita semua tetap bisa merasakan sukacita natal,” lanjutnya.
Yohana menuturkan, dalam perayaan natal tahun ini, tentunya sangan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tentunya tahun ini lebih meriah, karena didukung teknologi yang lebih modern. Karena kalau sebelumnya tidak ada layar atau monitor bagi jemaat yang diluar, sementara tahun ini sudah ada,” tutur Yohana.
“Jadi jemaat yang diluar juga bisa menyaksikan secara langsung kegiatan di dalam gereja, dan juga untuk sound sistemnya juga lebih bagus, sehingga tidak ada lagi gangguan dari apapun,” pungkasnya.(Wartabanjar.com/Iqnatius Aprianus)
editor: nur muhammad