WARTABANJAR.COM, MAGDEBURG – Warga Kota Magdeburg di Jerman masih berduka pasca serangan brutal di Pasar Natal yang menewaskan lima korban jiwa dan melukai sedikitnya 200 orang. Warga setempat berkumpul di Gereja Johannis yang berada di seberang pasar untuk memberi penghormatan kepada para korban, Sabtu (21/12/2024).
Karangan bunga dukacita dari Kanselir Jerman Olaf Scholz juga terlihat di gereja itu. Clara Schmidt, seorang warga yang turut meletakkan karangan bunga di gereja mengaku sangat bersedih dengan peristiwa tragis tersebut.
“Suasana di sini sangat menyedihkan. Yang saya rasakan adalah kesedihan dan duka,” kata Schmidt seperti dikutip Wartabanjar.com dari Anadolu.
Meskipun dia bisa mengunjungi Pasar Natal kembali, namun dia enggan melakukannya. Ia memastikan bahwa teman-temannya yang mengunjungi pasar Natal semuanya dalam kondisi selamat.
“Ketika kami mendengar tentang serangan itu, kami segera menghubungi teman-teman kami. Untungnya, mereka semua menanggapi dengan cepat,” katanya.
Schmidt mengatakan suasana Kota Magdeburg penuh dengan keterkejutan dan kesedihan.
“Kami tidak ingin kebencian meningkat. Apa yang berseliweran di media sosial sungguh meresahkan,” katanya.
“Tindakan kebencian ini memicu lebih banyak kebencian, dan itu adalah respons yang salah. Kebencian hanya menciptakan lebih banyak kebencian,” lanjut Schmidt.
Sementara itu, Konsul Jenderal Turki di Hannover, Yusuf Arikan, mengunjungi rumah sakit untuk memeriksa Ali dan Aylin Temel, pasangan Turki yang terluka dalam serangan itu. Keduanya mengalami patah tulang tetapi dalam kondisi stabil.