WARTABANJAR.COM – Tiga bandara dipantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tiga bandara tersebut yakni, Soekarno Hatta di Tangerang, Yogyakarta dan Bali. Hal ini berkaitan dengan cuaca buruk saat Nataru yang dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer, seperti La Nina lemah, seruak udara dingin (cold surge), dan kemunculan bibit siklon di sekitar wilayah Indonesia.
BMKG terus berkoordinasi dengan AirNav selama 24/7 untuk mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan.
Baca Juga
Pengendara Sepeda Moto Tewas di Mandiangin
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada ketika berada di wilayah pantai selatan, lereng gunung, bantaran sungai, dataran rendah rawan banjir, dan pantai utara rawan banjir rob.
Kepala Divisi Pengendalian Operasi Layanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia, Muji Subagyo mengatakan, bandar udara yang masuk dalam resiko di kondisi cuaca ekstrem terjadi di seluruh bandara.
Namun, terdapat beberapa bandara yang mendapatkan perhatian khusus, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
“Hampir di seluruh bandar udara soal resiko cuaca ekstrem, ada Papua, Kalimantan, Sumatera. Namun, ada beberapa bandara yang jadi perhatian khusus, ada Jakarta yakni , Yogyakarta dan Ngurah Rai, Bali,” katanya, dikutip Minggu, 22 Desember 2024.
Pihaknya pun melakukan mitigasi dengan berkoodinasi bersama BMKG untuk memastikan dan memperbarui informasi mengenai prediksi cuaca buruk yang akan terjadi.
“Kita koordinasi dengan BMKG, jadi nanti akan kita sinkronkan dengan perkembangan BMKG, memberikan informasi atau aduan peringatan, baik soal arah angin, hujan, dan juga petir,” tandasnya. (berbagai sumber)