Sejarah Hari Ibu di Indonesia dan Hari Ibu di Berbagai Belahan Dunia

    WARTABANJAR.COMHari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

    Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

    Di Indonesia, hari ibu dirayakan tiap 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

    Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother’s Day dirayakan pada Ahad pekan kedua Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day diperingati setiap 8 Maret.

    Baca juga:Link Twibbon Hari Ibu 2024, Ekspresikan Kasih Sayang Kepada Ibu di Media Sosial

    Sejarah

    Hari ibu di Amerika Serikat dirayakan pertama kali pada 1908, ketika Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya di Grafton, West Virginia.

    Pada 1908, Kongres Amerika Serikat menolak proposal untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.

    Pada 1911, seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur.

    Pada 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.

    Baca juga:Angkutan Libur Nataru, PO Bus Jarak Jauh Diminta Siapkan Sopir Cadangan

    Hari Ibu di berbagai negara

    Indonesia

    Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember.

    Baca Juga :   Cap Jempol Darah! 3.000 Kader PDIP Solo Berjuang untuk Megawati sebagai Ketum 2025-2030

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI