Beberapa hari sebelum rombongan tenaga kesehatan TNI gelombang ke-2 berangkat, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin memberi pembekalan dan arahan-arahan kepada mereka di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Jumat (13/12) minggu lalu.
Dalam sesi pengarahan itu, Menhan Sjafrie menekankan tugas kemanusiaan di El Arish itu merupakan misi penting yang menyangkut kemanusiaan dan juga menjadi upaya Indonesia mewujudkan perdamaian di Gaza.
“Ini adalah tugas negara. Bukan hanya tugas perorangan atau satuan, tetapi tugas negara. Tuntutan kalian sebagai prajurit TNI cukup besar,” kata Menhan Sjafrie.
Oleh karena itu, Menhan meminta para tenaga kesehatan TNI yang bertugas untuk punya tekad yang kuat dan hati yang tulus, serta menjaga sikap disiplin dalam memberi pelayanan yang terbaik bagi para pengungsi Gaza di El Arish.
“Jadi kalian adalah duta-duta perdamaian, di samping duta kemanusiaan. Kehadiran kalian menjadi coretan emas nama bangsa dan negara kita,” kata Menhan kepada para prajurit tenaga kesehatan TNI saat sesi pengarahan sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kemenhan RI.
Baca juga:WHO Sebut Krisis Medis di Gaza,12.000 Pasien Perlu Dievakuasi
Dalam pertemuan yang sama, Menhan Sjafrie juga mengecek kesiapan personel dan kelengkapan peralatan-peralatan yang akan dibawa ke El Arish, Mesir.
Di penghujung pertemuan, Menhan Sjafrie juga berpesan kepada para tenaga kesehatan TNI itu untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan meminta restu kepada keluarga.
Sjafrie berharap seluruh personel nakes TNI gelombang kedua ini dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat dan aman.