WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kegagalan Timnas Indonesia menundukkan Laos di laga Piala AFF 2024 banyak disayangkan sejumlah kalangan. Meski pertandingan berakhir imbang 3 – 3, pemerhati sepak bola nasional, M. Kusnaeni berharap ada solusi di lini tengah.
Dalam pertandingan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis (13/12/2024), Indonesia diharapkan mencuri tiga poin dari Laos. Namun kenyataannya Indonesia hanya mengoleksi satu poin saja.
“Dengan hasil itu mungkin kita telah melewatkan peluang dalam persaingan di grup. Terutama untuk menguatkan posisi sebagai juara atau runner-up grup,” kata Bung Kus, panggilan akrab M. Kusnaeni.
Baca juga: Eks Napi Narkoba di Banjarbaru Diringkus Polres Tabalong Kasus Sabu
Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah permainan timnas. Menghadapi skuad muda Laos, para pemain terkesan tidak tenang, buru-buru dan selalu panik saat menghadapi serangan balik cepat.
“Secara umum lini tengah menjadi titik lemah kita. Begitu kehilangan Marselino Ferdinan, makin lemah dalam mengontrol permainan dan transisi permainan,” kata Bung Kus seperti dikutip Wartabanjar.com.
Soal kualitas sebetulnya Indonesia berada di atas Laos yang kini menduduki juru kunci grup. Apalagi jika Timnas yang diturunkan merupakan skuad utama seperti di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, lanjut Bung Kus, tim yang diturunkan di Piala AFF 2024 kali ini merupakan layer kedua yang kurang pengalaman. Secara permainan sebenarnya sudah lumayan. Namun mental bertanding mereka belum terlalu bagus.