WARTABANJAR.COM, MAMBERAMO TENGAH – Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP Rahman SSos MSi, mengalami insiden tragis saat memimpin pengamanan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 di Kantor PPD Distrik Kobakma, Rabu (27/11).
Kapolres AKBP Rahman tertancap anak panah pada pipi kanannya dalam aksi anarkis yang melibatkan pendukung salah satu calon kepala daerah.
BACA JUGA:Pilkada di Puncak Jaya Mencekam, 40 Rumah Terbakar dan 94 Warga Terluka
Insiden dramatis ini terjadi ketika AKBP Rahman berusaha menenangkan situasi Pilkada yang memanas.
AKBP Rahman tetap berdiri di garis depan demi menjaga keamanan dan ketertiban, meskipun risiko besar mengancam.
Meski mengalami luka serius, Kapolres Rahman tetap dalam kondisi sadar saat segera dilarikan ke Rumah Sakit Lukas Enembe untuk mendapatkan perawatan medis.
Ketegangan di lokasi Pilkada pun meningkat, memicu pengamanan tambahan dari pihak kepolisian untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
BACA JUGA:H Fani-Habib Taufan Klaim Unggul Telak di Pilkada Tabalong 2024, Raih 42,85% Suara!
Situasi ini menjadi sorotan publik, mengingat tugas berat aparat keamanan dalam menjaga stabilitas daerah, terutama di tengah proses demokrasi seperti Pilkada.(divisihumaspolri)
editor: nur muhammad