Perusahaan Teknologi NVIDIA Ingin Bangun Sekolah Pengembangan AI di Solo

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat, NVIDIA berencana membuka sekolah khusus pengembangan AI alias Artificial Intelligence di Solo, Jawa Tengah. Rencana itu disampaikan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam pidatonya di pertemuan Tanwir I Pengurus Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    “Kemarin kita kedatangan tamu, bos-nya NVIDIA, itu nanti dia akan investasi di beberapa kota, salah satunya di Solo, dia buat sekolah AI,” kata Wapres Gibran seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Dalam arahannya, Wapres Gibran berharap kabar tersebut bisa menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan generasi muda.

    “Kalau sudah ada kesempatan seperti ini, harusnya anak-anak muda bisa mengisi, jadi jangan sampai dari pemerintah sudah mendorong, tetapi anak-anak mudanya tidak mengikuti,” katanya.

    Baca juga: Demi Transparasi, Cucun Minta DPR Jadikan Medsos Alat Komunikasi dengan Masyarakat

    Sementara itu CEO Nvidia Jensen Huang dalam kunjungannya ke Jakarta, membahas tentang pengembangan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. Dirinya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi AI bagi Indonesia sebagai langkah untuk kemajuan industri dan masyarakat. Pihaknya siap berkolaborasi untuk memajukan AI di berbagai sektor di Tanah Air.

    “Jadi, merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk berada di sini dan memulai kerja sama dan kemitraan kami dengan negara Anda,” kata Huang, Kamis (14/11/2024).

    Dilansir dari Wikipedia, AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang dirancang untuk meniru kemampuan intelektual manusia. AI dapat menganalisis data, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.

    Baca Juga :   Menag Nyatakan Libatkan KUA hingga 50 Ribu Penyuluh untuk Preventif Judol

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI