WARTABANJAR.COM – Pencarian seorang pria diduga tenggelam di perairan Muara Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar kembali dilakukan pada Kamis (21/11/2024).
Tim Basarnas sudah menuju lokasi orang diduga tenggelam dei dekat dermaga perikanan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.
Sekitar 10 kelotok (perahu) mesin juga dikerahkan untuk kembali melakukan pencarian.
“Tahap penyisiran, ada 10 armada kelotok,” ucap relawan.
Baca Juga
Potensi Hujan di Seluruh Wilayah Kalsel Hari ini
Informasi dihimpun wartabanjar.com, kronologi kejadiannya, korban bersama tiga orang lainnya mencari tunjang, atau buah rambai berukuran lebih kecil.
Korban saat itu menggunakan jukung (perahu) kecil. Begitu juga dua rekannya juga menggunakan jukung.
Dua rekannya berada di depan dengan jukung masing-masing, sedangkan korban berada di urutan ketiga, dan satu rekan mereka lagi paling belakang atau urutan keempat.
Saat menuju pulang di tengah perairan muara Aluh-Aluh yang merupakan pertemuan sungai dan laut, hujan deras turun disertai petir.
Di tengah hujan deras, rekan yang berada paling belakang samar-samar melihat ke depan dan tidak melihat sosok korban berada di jukungnya.
Rekan korban yang berada di urutan keempat itu pun kemudian memberitahukan ke rekan lainnya.
Dari situlah rekan-rekannya menduga korban tercebur ke air.
Rekan-rekan korban kemudian melakukan pencerian di sekitar lokasi, namun tidak ditemukan.
Akhirnya mereka menyampaikan informasi hilangnya korban kepada nelayan dan warga terdekat.
Hingga saat ini masih dilakukan terhadap korban.