Dari 16 kali pertemuan, Jepang memimpin dengan sembilan kemenangan, sementara Timnas Indonesia mengantongi lima kemenangan, dan dua pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Usai kemenangan terbesar Indonesia atas Jepang di Piala Merdeka 1968, Jepang membalas dengan skor 6-0 di Piala Merdeka 1976, menandai kebangkitan mereka di sepak bola Asia.
Setelah sering bertemu pada era 1950-an hingga 1980-an, pertemuan antara Indonesia dan Jepang sempat terhenti lama.
Baca juga:Netizen Optimis Garuda Menyala! Simak Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang
Keduanya baru kembali bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 1990, dengan Jepang menang telak 5-0 atas Indonesia. Setelah jeda panjang, kedua tim bertemu lagi di Piala Asia 2024, di mana Jepang kembali menang 3-1, membuktikan mereka masih sebagai salah satu tim terkuat di Asia.
Meski belum meraih kemenangan kembali dalam beberapa pertemuan terakhir, Indonesia terus berupaya keras menghadapi taktik dan gaya permainan cepat Jepang.
Skuad Garuda selalu memberi perlawanan ketat, meski hasil akhir belum memihak kepada Tim Merah Putih.
Namun, perkembangan positif mulai terlihat dari timnas Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Skuad Garuda menunjukkan banyak peningkatan, terutama di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong (STY) dan dukungan program pengembangan pemain muda serta pemain naturalisasi.
Hal ini memunculkan optimisme bahwa ke depan, Indonesia berpotensi mengubah catatan sejarah dan meraih kemenangan atas Jepang.
Baca juga:Marselino Ferdinan: Jangan Ada Kata Minder Saat Hadapi Timnas Jepang