WARTABANJAR.COM, NTT – Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo memastikan ketersediaan program Trauma Healing untuk anak-anak maupun orang tua. Kepastian itu disampaikannya saat meninjau posko pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lewoingu Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/11/2024).
Dalam kunjungannya, Ketum Bhayangkari seperti dikutip Wartabanjar,com ditemani rombongan saat meninjau langsung posko pengungsian untuk korban bencana alam tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketum Bhayangkari meninjau beberapa titik yang dijadikan tempat warga untuk berlindung, seperti tenda-tenda darurat yang telah disiapkan seluruh stakeholder terkait.
Ia berinteraksi kepada seluruh warga yang terdampak bencana alam erupsi tersebut. Mulai dari, ibu-ibu, relawan, petugas terkait hingga anak-anak.
Di setiap tempat, Ketum Bhayangkari selalu menyempatkan untuk menghibur anak-anak yang menjadi korban. Ia menyapa dan berusaha menyenangkan mereka.
Bahkan, dalam satu momen, Ketum Bhayangkari menghampiri anak-anak yang sedang asik bermain dengan mainannya. Anak-anak pun terlihat tersenyum ketika diajak interaksi.
Pada kesempatan itu, Ketum Bhayangkari juga memastikan telah tersedianya program Trauma Healing untuk anak-anak maupun orang tua.
Sementara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk relokasi hunian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, mengatakan dalam waktu dekat dilaksanakan verifikasi ulang terhadap tanah yang rencananya digunakan untuk relokasi.