Baca juga:Pegawai Kementerian Komdigi Ditangkap, Raup Miliaran Rupiah Lindungi Situs Judi Online
TB Hasanuddin meminta Menteri Komunikasi dan Digital yang baru, Meutya Hafid, untuk melakukan pembersihan internal dan memperkuat komitmen pemberantasan judi online.
Sebagai mantan Ketua Komisi I DPR, Meutya diharapkan memiliki semangat yang sama dalam memberantas praktik ilegal ini.
“Harapan kita sekarang ada pada menteri yang baru, untuk membersihkan Komdigi dari segala bentuk keterlibatan dalam judi online,” tegasnya.
Ia juga mendesak pihak kepolisian untuk tidak ragu dalam menangani kasus ini dan menindak tegas semua yang terlibat.
Data dari PPATK mencatat bahwa kerugian negara akibat judi online mencapai Rp 600 triliun per Maret 2024, dengan 168 juta transaksi dan perputaran dana hingga Rp 327 triliun.
Komisi I DPR menaruh perhatian serius terhadap fenomena yang meresahkan ini. (pwk)
Editor: purwoko