Fadli juga membeberkan, awalnya tujuan aksi tersebut hanya ingin meminta kepada Bawaslu agar bisa menciptakan kondisi aman dan damai di Kota Banjarbaru selama proses berjalannya tahapan pemilu ini.
Beredar kabar rencana aksi mereka ini merupakan “pesanan” dari salah satu pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pilkada Banjarbaru 2024, Fadly kemudian dengan tegas membantahnya.
Ia menegaskan aksi tersebut murni dan spontan dari niat pihaknya, tidak ada yang mengarahkan atau memerintahkan untuk melakukannya.
Ia berharap, agar pemilu kali ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan damai, untuk masyarakat pun diharapkan agar jangan terprovokasi dengan isu-isu yang ada, dan menghormati proses hukum yang berlaku.
“Sehingga proses tahapan pemilu di Kota Banjarbaru kali ini bisa berjalan dengan baik, aman, dan damai. Sesuai dengan tagline KPU yaitu Pemilu Damai,” pungkasnya. (*)
Editor: Yayu