“Supaya ibu-ibu bisa berkreasi dan berinovasi dalam menyajikan menu makanan sehat untuk keluarganya dan mencegah stunting pada balita. Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Kemudian, mendorong dan meningkatkan kreativitas ibu rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan dan menciptakan menu,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Barito Kuala, Rabiatul Adawiyah Dinansyah menyampaikan apresiasi kepada para peserta, berharap para kader PKK untuk terus belajar dan berinovasi dalam menyajikan menu makanan yang sehat dan bergizi untuk keluarga.
Dijelaskan, dalam memenuhi kebutuhan keluarga dengan menu B2SA harus memilih bahan baku yang baik, mengolah dengan benar, menyajikannya dengan menarik, tanpa bahan pengawet, pengenyal dan pewarna secara berlebihan.
BACA JUGA: Korban Tertimbun Tanah Longsor di Pendulangan Intan Cempaka Berhasil Ditemukan
“Setiap manusia harus melestarikan sumber daya alam, karena bahan makanan dapat diperoleh dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Penyajian menu dalam keluarga dan gerakan Aku Hatinya PKK berarti PKK berperan dalam pembangunan sumber daya manusia dan sumber daya alam,” jelasnya.
Lomba Menu B2SA ini menghadirkan Chef Agus Sasirangan sebagai ketua dewan juri, Patimah sebagai sekretaris, SKM dari TP PKK Kabupaten Barito Kuala, dan sebagai anggota adalah Samsiah, SKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala.
Penilaiannya meliputi rasa (30%), kreatifitas dan inovasi (25%), kandungan gizi (25%), dan penampilan (20%).