WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Gerakan ini akan menggantikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ketua Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sekaligus Menteri Investasi, Rosan Roeslani mengatakan, pembentukan GSN untuk mengakomodasi kepentingan rakyat. Selain itu juga untuk para pengusaha di akar rumput.
Implementasi GSN akan dilakukan melalui program-program yang akan diungkap ketika GSN dideklarasikan. Rencananya, Presiden akan mendeklarasikan GSN pada 2 November 2024.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, GSN merupakan perintah Presiden. Namun, Hasan tidak memberi penjelasan terperinci mengenai jabatan Presiden Prabowo di GSN.
“Yang jelas, GSN atas perintahnya Pak Prabowo, kalau apa jabatannya Pak Prabowo, tanya Bang Rosan. Karena ketuanya Bang Rosan,” ujar Hasan seperti dikutip Wartabanjar.com.
Melalui GSN, Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina bersama Rosan Perkasa Roeslani sebagai Ketua Umum GSN bermaksud untuk menyatukan semua kekuatan, gagasan, dan sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk satu tujuan yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan maju dengan lebih cepat.
Rosan membandingkan peran strategis GSN dengan kebebasan pers dalam alam demokrasi modern. “Kebebasan pers yang dilindungi oleh negara awalnya lahir sebagai anti tesis dan kemudian sebagai pelengkap terhadap konsep demokrasi Trias Politika. Itulah sebabnya media disebut Pilar keempat demokrasi. Demikian juga GSN kami harap bisa menjadi Pilar Kelima atau sintesis dari empat pilar demokrasi yang sudah ada. Dimana gagasan-gagasan besar bisa segera dimatangkan, diperjuangkan dan akhirnya diwujudkan dengan dukungan penuh dari negara dan partisipasi penuh dari masyarakat,” ujar Ketua Umum GSN Rosan Roeslani di acara Konferensi Pers GSN, Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (29/10/2024).