WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Fokus utama program prioritas Kementerian Ketenagakerjaan bakal diarahkan untuk menangani isu pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru. Pernyataan itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
“Terkait dengan pengangguran, itu akan menjadi concern kami, kemudian bagaimana kita menyiapkan, Pak Presiden kan punya beberapa program strategis. Saya bertugas bagaimana menjadikan ini peluang untuk menciptakan lapangan kerja yang baru buat mereka,” ujar Yassierli seperti dikutip Wartabanjar.com.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Yassierli merencanakan revitalisasi balai latihan kerja (BLK) guna meningkatkan efektivitas, aksesibilitas, dan skala pelatihan kerja.
Baca juga: Bos Sporting Ruben Amorim Nyatakan Setuju Latih MU, Begini Prestasinya
Program revitalisasi ini, kata dia, akan memastikan bahwa BLK mampu memberikan pelatihan yang lebih luas, dengan target mencetak hingga satu juta tenaga kerja terlatih setiap tahun.
“Jadi kita tidak lagi berbicara ribuan ya, kita harus berbicara bagaimana balai-balai ini bisa berkontribusi. Ya hitungan kami sampai 1 juta satu tahun ya orang kemudian bisa siap untuk bekerja,” ujar dia.
Ia mengatakan dalam skema tersebut, para peserta akan mendapatkan pembekalan intensif selama dua hingga tiga bulan, sehingga mereka siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.
Baca juga: Peringatan Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Divhumas Polri Gelar Donor Darah Serentak di Polda Jajaran