WARTABANJAR.COM, MAGELANG – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut Retreat Kabinet Merah Putih merupakan ‘The Military Way’, dan bukan ajang militerisasi. Cara ini biasa dilakukan di pemerintahan, termasuk di perusahaan-perusahaan. Hal ini guna menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan pada bangsa dan negara.
“Saya tidak bermaksud membuat anda militeristik. Salah! Bukan itu. The military way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan. The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” tegas Presiden Prabowo dikutip Wartabanjar.com dalam pidatonya.
Dalam sambutannya, Presiden menekankan, fokus dan komitmen masing-masing kementerian dan lembaga untuk bekerja mengentaskan kemiskinan, makan bergizi gratis, pemberantasan korupsi, swasembada pangan hingga swasembada energi.
Baca juga: Eks Pegawai MA Ditangkap di Bali Terkait Kasus Suap Ronald Tannur
“Saya di sini mengangkat sumpah untuk mempertahankan bangsa dan negara, setia kepada bangsa dan negara kita semua,” ujar Presiden Prabowo.
Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih diselenggarakan di Kompleks Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Dalam kegiatan yang membahas strategi upaya pemberantasan korupsi, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu pembawa materinya.
“Saya melaksanakan kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih yang diikuti seluruh jajaran Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang,” ungkap Kapolri dalam akun Instagram resminya, Jumat (25/10/2024).